Kehidupanpada Masa Kerajaan Mataram Kuno; 1. Dinasti Sanjaya; 2. Dinasti Syailendra; Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno; Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno; Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno; Raja-raja yang pernah memerintah dalam Kerajaan Mataram Kuno; Beberapa aspek kehidupan yang berubah dalam perkembangan kehidupan pada masa Kerajaan Mataram Kuno
Halo, Sobat Zenius! Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Kerajaan Mataram Kuno, di mana raja terakhirnya adalah Mpu Sindok. Saat itu, Mpu Sindok memindahkan ibukota Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur dengan alasan letusan Gunung Merapi. Nah, proses pemindahan ibukota ini membuat Kerajaan Mataram Kuno berubah menjadi Kerajaan Medang Kamulan. So, seperti apa kisahnya? Yuk, simak! Sejarah Kerajaan Medang KamulanKehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Medang Kamulan1. Bidang Ekonomi2. Bidang Agama Silsilah Kerajaan Medang KamulanBukti Peninggalan Kerajaan Medang KamulanContoh Soal Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan terletak di daerah Jombang, Jawa Timur. Pendiri Kerajaan Medang Kamulan adalah Mpu Sindok yang juga sekaligus raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Mpu Sindok sendiri diperkirakan memerintah kerajaan selama dua puluh tahun yakni sejak 929 M-949 M. Keberadaan kerajaan bercorak Hindu ini dapat dibuktikan dari prasasti Paradah dan prasasti Anjuk Ladang yang ditemukan di Jawa Timur. Kedua prasasti tersebut merupakan sumber sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang menyatakan kalau Watugaluh merupakan ibukota Kerajaan Medang Kamulan. Prasasti Paradah Dok. Kalau elo penasaran dengan prasasti Paradah, elo bisa nih berkunjung ke Desa Siman di Kediri. Sementara itu, prasasti Anjuk Ladang bisa elo jumpai di Museum Nasional, Jakarta. Prasasti Anjuk Ladang Dok. Wikimedia Commons Kerajaan Medang Kamulan termasuk dalam materi Kerajaan Hindu Buddha. Kamu bisa pelajari sejarah kerajaan lainnya di sini Daftar Kerajaan Maritim Hindu Buddha di Indonesia. Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Medang Kamulan Sobat Zenius, elo penasaran nggak sih dengan kehidupan sosial Kerajaan Medang Kamulan? Seperti keadaan ekonominya dan juga perkembangan agama di masyarakatnya. Well, untuk menjawab pertanyaan tersebut, lanjut ya! 1. Bidang Ekonomi Kalau bicara tentang masalah ekonomi, maka nggak akan jauh-jauh dengan letak geografis Kerajaan Medang Kamulan. Coba deh elo lihat peta wilayah Kerajaan Medang Kamulan di bawah ini! Peta Wilayah Kerajaan Medang Kamulan. Dok. Wikimedia Commons Dari peta tersebut, terlihat kalau ibukota Kerajaan Medang Kamulan Watugaluh berada di dekat sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo. Nah, elo tahu nggak nih, ternyata sungai-sungai tersebut banyak dimanfaatkan oleh banyak kerajaan yang berdiri di sekitarnya, lho! Bahkan, Kerajaan Majapahit ikut memanfaatkan kedua sungai tersebut untuk menunjang ekonomi mereka. Terus, apa sih hubungannya sungai dengan ekonomi Kerajaan Medang Kamulan? Well, kalau kita bicara mengenai sungai, maka nggak akan jauh-jauh nih dengan yang namanya pelabuhan. Pasalnya, pada masa Airlangga telah dibangun sebuah pelabuhan Hujung Galuh yang terletak di muara sungai Brantas. Saat itu, Pelabuhan Hujung Galuh telah menjadi pusat perdagangan internasional. Sehingga, Kerajaan Medang Kamulan pun memanfaatkan pelabuhan tersebut untuk mendapatkan pemasukan. Selain pelabuhan, Kerajaan Medang Kamulan juga memanfaatkan lahan pertanian sebagai penunjang ekonomi mereka. 2. Bidang Agama Nah, tadi kan kita sudah bicara mengenai masalah perekonomian, sekarang kita bahas agama yang berkembang di Kerajaan Medang Kamulan, yuk! Coba tebak, menurut elo agama apa sih yang berkembang pada saat itu? Well, kalau elo menjawab agama Hindu, maka tepat sekali. Saat itu, agama yang berkembang adalah agama Hindu terutama Hindu Wisnu dan Hindu Syiwa. Materi Video Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan Buat yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, pelajari selengkapnya tentang Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya! Silsilah Kerajaan Medang Kamulan Untuk mengetahui silsilah kerajaan Medang Kamulan, elo bisa lihat gambar di bawah ini! Silsilah Kerajaan Medang Kamulan Arsip Zenius So, dari gambar di atas terlihat kalau Mpu Sindok berada di urutan teratas silsilah, artinya ia merupakan raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Nah, Mpu Sindok kemudian digantikan oleh Isyanatunggawijaya. Well, elo tahu nggak kalau Isyanatunggawijaya merupakan raja berjenis kelamin wanita pertama dan satu-satunya di Kerajaan Medang Kamulan, lho! Setelah masa pemerintahan Isyanatunggawijaya berakhir, kemudian diteruskan oleh Makutawangsawardhana yang merupakan anak dari Isyanatunggawijaya sendiri. Nah, Makutawangsawardhana ini memiliki dua orang anak nih, yaitu Dharmawangsa Teguh dan Mahendradatta. Setelah wafatnya Makutawangsawardhana, Dharmawangsa Teguh yang merupakan putranya sendiri ditunjuk sebagai raja selanjutnya. Pada masa pemerintahan Dharmawangsa Teguh inilah Kerajaan Medang Kamulan berada di puncak kejayaan. Hal ini pun memicu terjadinya perang antara Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Medang Kamulan. Seperti yang kita tahu, setiap kerajaan pasti ingin memperluas wilayah kekuasaannya. Maka tak heran, kalau kedua kerajaan ini saling bersaing untuk memperluas wilayah kekuasaan masing-masing. Hingga akhirnya peperangan ini menyebabkan kematian Dharmawangsa Teguh dan runtuhnya Kerajaan Medang Kamulan. Materi Video Tahta Kerajaan Hindu Buddha Sebenarnya, bisa nggak sih orang biasa zaman dulu jadi raja? Atau hanya orang berdarah biru aja yang bisa? Nah, buat yang udah berlangganan paket belajar Zenius, temukan jawabannya di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Bukti Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan juga mempunyai banyak peninggalan lho, guys! Kebanyakan sih ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan, mungkin elo juga familiar sama beberapa peninggalan saking terkenalnya. Berikut ini merupakan candi-candi peninggalan Kerajaan Medang Kamulan. Candi Borobudur di Magelang, Jawa Sewu di Sleman, Sari di Sleman, Yogyakarta. Candi Gunung Wukir di Magelang, Jawa Tengah. Candi Gebang di Sleman, Kalasan di Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta. Candi Merak di Klaten, Jawa Plaosan di Klaten, Jawa Tengah. Candi Sambisari di Sleman, Yogyakarta. Candi Lumbung di Magelang, Jawa Tengah. Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah. Candi Ngawen di Magelang, Jawa TengahCandi Morangan di Sleman, Yogyakarta. Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah. Candi Sojiwan di Klaten, Jawa Ijo di Sleman, Yogyakarta. Candi Barong di Sleman, Yogyakarta. Candi Banyunibo di Sleman, Ratu Boko di Sleman, Yogyakarta. Pelajari selengkapnya tentang Pengaruh Peradaban Hindu Buddha di Indonesia lainnya di artikel ini Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang. Contoh Soal Kerajaan Medang Kamulan Dari tadi kita sudah bahas tentang Kerajaan Medang Kamulan, sekarang waktunya menguji pemahaman elo nih. Yuk, coba kerjakan soal di bawah ini! Mpu Sindok menggantikan kekuasaan Rakai Wawa sebagai raja. Di masa pemerintahannya, ia memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur karena …. A. Menghindari perang saudara antara Jenggala dan Meluapnya sungai Bengawan Terjadi letusan Gunung Adanya serangan dari Melakukan politik ekspansi. Jawaban Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur disebabkan oleh terjadinya letusan Gunung Merapi. Maka, jawaban yang tepat adalah C. So, itu dia kisah mengenai Kerajaan Medang Kamulan. Bagi elo yang mau tahu lebih banyak mengenai Kerajaan Medang Kamulan atau kerajaan-kerajaan lainnya, elo bisa kunjungi aplikasi Zenius. Yuk, download aplikasinya sekarang!
Hai, Quipperian! Bicara tentang sejarah, cukup lazim bagi sebuah kerajaan untuk didirikan sebagai kelanjutan dari kerajaan sebelumnya yang pernah ada, lho. Misalnya, kerajaan satu ini. Kerajaan Medang Kamulan merupakan sebuah kerajaan yang terbentuk sebagai lanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno. “Medang” adalah nama lain Mataram dan “Kamulan” berarti pada awalnya’. Kerajaan yang pernah disebutkan dalam berita dari India dan Tiongkok ini tetap mempertahankan corak Hindu-Buddha. Berita dari India menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya bekerjasama dengan Kerajaan Colamandala di India untuk membendung Kerajaan Medang Kamulan pada masa kepemimpinan Dharmawangsa. Berita dari Tiongkok merupakan catatan dari Dinasti Sung pada 990 Masehi yang menyebutkan bahwa terjadi peperangan antara kerajaan di Jawa dan Kerajaan Sriwijaya. Lokasi Kerajaan Medang Kamulan Source Kerajaan Mataram Kuno, yang mengalami perpindahan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur menghasilkan kerajaan baru bernama Kerajaan Medang Kamulan. Maka dari itu, kerajaan ini juga sering disebut sebagai Kerajaan Mataram Kuno Jawa Timur. Perpindahan ini terjadi karena adanya bencana alam letusan Gunung Merapi yang menghancurkan pusat kerajaan di Jawa Tengah. Lebih tepat lagi, letak Kerajaan Medang Kamulan berada di sekitar muara Sungai Brantas dengan ibukota di Wutan Mas. Wilayah Kerajaan Medang Kamulan meliputi wilayah Nganjuk di sebelah barat, Pasuruan di sebelah timur, Surabaya di sebelah utara, dan Malang di sebelah selatan. Tokoh yang Berpengaruh Mpu Sindok. Source Pada awalnya, orang yang memindahkan Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur dan menjadikannya kerajaan baru ialah Mpu Sindok. Kemudian, Mpu Sindok menjadi raja pertama di kerajaan baru tersebut dan memimpin dengan dibantu oleh permaisurinya, Sri Wardhani Pu Kbi. Ia mendirikan dinasti baru setelah Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra, yaitu Dinasti Isyana. Mpu Sindok memiliki gelar Sri Maharaja Rake Hino Sri Isyana Wikramadharmatunggadewa. Mpu Sindok dan permaisurinya mempunyai anak bernama Sri Isyanatunggawijaya. Sri Isyanatunggawijaya kemudian menikahi Lokapala. Suaminya kemudian diangkat menjadi raja. Raja selanjutnya setelah Raja Lokapala ada Raja Makutawangsawardhana yang bergelar Sri Dharmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa. Raja selanjutnya adalah Raja Dharmawangsa yang membawa Kerajaan Medang Kamulan menuju puncak kejayaannya. Ia berhasil menjadikan kerajaannya sebagai saingan oleh Kerajaan Sriwijaya yang telah lebih dulu ada dengan kebijakan politik luar negerinya. Raja Dharmawangsa sempat melancarkan serangan kepada Kerajaan Sriwijaya yang berbuah kegagalan. Akibatnya, kerajaan kecil bawahan Kerajaan Sriwijayapun membalas dengan serangan yang menggugurkan Raja Dharmawangsa. Menantu Raja Dharmawangsa, Airlangga, melarikan diri ke hutan pada saat serangan terjadi. Beberapa waktu setelahnya, ia keluar dari hutan dan merebut kembali kerajaan tersebut. Iapun dinobatkan sebagai raja dengan gelar Rakai Holu Sri Lakeswara Dharmawangsa Airlangga Teguh Ananta Wikramatunggadewa. Sayangnya, keputusan Raja Airlangga untuk membagi dua kerajaan demi mencegah perang saudara justru malah menjadikan kemunduran. Pertama, ada Jenggala yang dikuasai oleh Samarawijaya. Kedua, ada Panjalu yang dikuasai oleh Mapanji Garasakan. Alhasil kemunduran ini menghasilkan keruntuhan bagi kerajaan. Seperti Apa Kehidupan Masa Lalu di Kerajaan Medang Kamulan? Source Rakyat dalam Kerajaan Medang Kamulan tersusun dalam sebuah hierarki. Kebudayaan berkembang dengan baik. Pajak-pajak juga dibebaskan untuk dapat memelihara bangunan suci. Raja-raja yang memerintah memberikan perhatian bagi kehidupan sosial dan ekonomi rakyat. Misalnya, kebijakan Raja Airlangga yang dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pada era kepemimpinannya, ia memperbaiki Pelabuhan Ujung Galuh untuk memajukan perdagangan. Kedua, ia membangun jalan-jalan yang berfungsi sebagai penghubung antara pesisir dengan pusat kerajaan. Ketiga, ia membangun Waduk Waringin Sapta untuk tujuan irigasi dan pencegahan terhadap banjir. Keempat, ia juga memberikan hak-hak istimewa bagi Pelabuhan Kembang Putih, Tuban. Kegiatan ekonomi rakyatnya berfokus pada perdagangan dan pelayaran. Contoh barang dagangan yang diperjualbelikan misalnya porselen, beras, daging, dan kayu. Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan Prasasti Mpu Sindok. Source Terdapat beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Medang Kamulan, di antaranya 1. Prasasti Mpu Sindok Lokasi penemuan prasasti ini adalah Jombang, Jawa Timur. Prasasti ini berisi tentang pemerintahan Mpu Sindok bersama dengan Sri Wardhani Pu Kbi. 2. Prasasti Calcuta Prasasti yang dibuat pada masa pemerintahan Raja Airlangga ini berisi tentang silsilah raja-raja keturunan Mpu Sindok. 3. Prasasti Anjuk Ladang Prasasti ini berisi tentang awal dari Kerajaan Medang Kamulan. Nah, Quipperian. Belajar tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Nusantara, kita sering mengetahui bahwa keruntuhan yang terjadi, selain karena serangan dari luar, juga bisa karena perpecahan yang terjadi di dalam kerajaan. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh! Sejarah penting untuk dipelajari agar kita tidak lagi mengulang kesalahan di masa lalu. Belajar sejarah bareng Quipper Video, yuk. Di sana kamu bisa belajar bareng tutor andal lewat rangkuman materi, video penjelasan, dan ragam latihan soal. Kuy, subscribe! [spoiler title=SUMBER] Penulis Evita
Selainitu, Mpu Sindok menginginkan kehidupan yang lebih baik. Karena itulah, pemerintahan kerajaan yang baru ini ditempatkan dekat dengan Sungai Brantas. Kerajaan inilah yang nantinya menjadi kerajaan baru bernama Medang Kamulan. 4 votes Thanks 6. Chusnul27 Untuk menghindari serangan dari kerajaan sriwijaya, - Kerajaan Medang atau Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok pada abad ke-10. Kerajaan Medang adalah lanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah yang dipindah oleh Mpu Sindok. Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur karena alasan keamanan dan faktor Medang Kamulan akhirnya hancur setelah diserang Kerajaan Sriwijaya dengan bantuan Raja Wurawari. Baca juga Bukti Mataram adalah Kerajaan Maritim di Nusantara Sejarah berdirinya Kerajaan Medang Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok pada abad ke-10. Kerajaan ini diperkirakan berada di daerah Jombang, Jawa Timur. Mpu Sindok adalah keturunan dari Dinasti Sanjaya yang berkuasa di Mataram Kuno. Kerajaan Medang merupakan lanjutan dari Mataram Kuno di Jawa Tengah. Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahan ke Jawa Timur karena adanya tekanan dari Kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Selain itu, faktor bencana alam juga menjadi alasan Mpu Sindok memindahkan Mataram Kuno ke Jawa Timur. Mpu Sindok kemudian merintis dinasti baru, yakni Dinasti Isyana yang diambil dari gelar Mpu Sindok, yaitu Isyana Tungga Dewa. Mpu Sindok memerintah Medang Kamulan pada 929 Masehi hingga 949 Masehi. Dinasti Isyana kemudian menjadi penguasa di Medang Kamulan dalam kurun waktu satu abad. Kejayaan Medang Kamulan Selama pemerintahannya, Mpu Sindok dibantu oleh permaisurinya, yakni Sri Wardhani. Mereka berusaha untuk membuat rakyat Medang hidup dalam kesejahteraan dan kemakmuran. Mpu Sindok bahkan membangun bendungan dan tanggul untuk mendukung pertanian Medang Mpu Sindok meninggal dunia, Medang Kamulan kemudian dipimpin oleh Raja Dharmawangsa. Selama pemerintahan raja Dharmawangsa, Medang Kamulan menjalin persahabatan dengan berbagai kerajaan di nusantara. Kerajaan yang menjalin hubungan dengan Medang Kamulan salah satunya adalah Kerajaan Bali. Hal itu dibuktikan dengan adanya pernikahan antara putri raja Dharmawangsa dengan putra Raja Udayana, yakni Airlangga. Raja Dharmawangsa juga menjalin hubungan baik dengan Dinasti Sung yang berkuasa di China. Runtuhnya Medang Kamulan Ketika pesta pernikahan putri Raja Dharmawangsa dengan Airlangga, terjadi serangan mendadak dari Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya menyerang Medang Kamulan dengan bantuan dari Kerajaan Wurawari. Serangan tersebut mengakibatkan meninggalnya keluarga Kerajaan Medang. Sementara itu, Airlangga dan pengikut setianya berhasil selamat. Pada 1031, Airlangga berupaya memulihkan kejayaan Dinasti Isyana dengan mengangkat dirinya sebagai raja. Baca juga Pembangunan pada Masa Pemerintahan Raja Airlangga di Kahuripan Airlangga menggunakan gelar Rakai Hali Sri Lakeswara Dharmawangsa Airlangga Teguh Ananta Wikramatunggadewa. Ia kemudian memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah Kahuripan. Airlangga secara perlahan mengembalikan Dinasti Isyana dengan mendirikan Kerajaan Kahuripan. Referensi Wignjosoebroto, Wiranto. 2016. Mencari Jejak Kahuripan Kerajaan Hindu Tertua dan Terlama di Tanah Jawa. Yogyakarta K-Media. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. T2dT.