Efekbila aki motor tegangannya sudah tak stabil, maka beberapa fungsi atau tombol di speedometer LCD akan malfunction, bahkan jadi rusak. Tegangan ideal aki motor berada pada 12 Volt engine off dan 12,6 engine on. 2. Mengganti oli tepat waktu. Pastikan Anda tak terlalu lama mengganti oli saat memang sudah waktunya diganti.
Memahami ukuran dan angka pada ban sepeda kadang sangat membingungkan. Karena ada banyak sekali standard yang dipakai dan satuan pengukuran yang berbeda. Inggris, Amerika, Prancis, Jerman, Jepang, memiliki standard dalam ukuran ban sepeda, ditambah lagi pemakaian satuan inchi, millimeter, serta satuan pembulatannya. ISO International Organization for Standardization sebagai badan standard Internasional, membuat satu system pada ban dan rim sepeda sebagai standard dari sistem-sistem penamaan yang ada. Standard ISO untuk sepeda kadang disebut juga sebagai ETRTO European Tyre and Rim Technical Organisation. Arti angka pada ban sepeda Ada angka-angka di ban sepeda memiliki arti dimensi sepeda, kadang ada beberapa standard yang ditulis, yang memiliki arti yang sama. Contoh di bawah adalah perbandingan metode perhitungan dimensi ban sepeda. metode menghitung dimensi ban sepeda Dimensi ban sepeda Schwalbe Marathon GT dimension ISO / ETRTOSatuan dalam mm, penamaan Lebar ban – Diameter rim Diameter dalam banContoh 37-622, artinya Lebar ban = 37mm, Diameter Rim Diameter dalam ban= 622mm. Inch / TraditionalSatuan dalam inch, penamaan Diameter luar ban x Tebal ban opsional x Lebar banContoh 28 x artinya Diameter luar ban = 28”, Lebar ban = inch ini ada yang membuat dalam fraksi pecahan, dan dalam desimal. FrenchSatuan dalam mm, penamaan Diameter luar ban x Lebar banContoh 700 x 35C, artinya Diameter luar ban = 700mm, Lebar ban = 35mmHuruf di belakang lebar ban seperti C atau B, adalah nomenklatur Prancis untuk perhitungan tebal bead seat, dimana A adalah paling tipis, D adalah paling tebal. Sehingga sebenarnya bead seat diameter berbeda-beda untuk huruf yang berbeda. Huruf C adalah yang paling populer dan lazim pada ban 700C. Tetapi pada ban ukuran 650, 650B paling banyak, tetapi masih ada juga produk 650A. Ukuran ban sepeda balap memakai sistem French, diameter yang umum 700mm dan ban sepeda gunung memakai sistem inchi, diameter yang umum 26″, dan 29″.Ukuran ban sepeda lipat memakai sistem inchi, diameter yang umum 16″, 18″, dan 20″.Biasanya pada ban juga diberi tambahan label ISO/ETRTO sebagai sistem yang universal. Dengan sistem penamaan yang berbeda ini, seharusnya tidak mungkin lagi tertukar ketika akan membeli atau memasang ban sepeda gunung dan sepeda balap. Dimensi ban sepeda dan rim ISO 5775 adalah standard yang dipakai untuk ukuran ban dan rim sepeda. Gambar ini menjelaskan bagaimana ISO menghitung ukuran rim sepeda. Bead Seat Diameter BSD Sistem ISO menggunakan 2 angka, yaitu lebar dan diameter dalam satuan mm. Diameter rim, pada rim dihitung berdasarkan Bead Seat Diameter BSD, pada ban berdasarkan inner diameter ban. Angka diameter antara rim dan ban harus sama agar bisa dipasang. Untuk yang berbebeda diameter ban dan velg, kadang masih bisa dipaksakan untuk dipasang, tetapi tidak terjamin keamannnya. Karena perbedaan diameter ban dan rim akan mempengaruhi kekuatan kaitan antara bead ban dan rim. Pada beberapa kondisi, perbedaan ukuran rim dan diameter ban yang berbeda bisa mengakibatkan ban lepas ketika dipakai, karena bead ban tidak terkait dengan kuat pada rim/velg sepeda. Berikut tabel untuk konversi diameter ban sepeda yang umum ditemui Inch / France Standard ETRTO / ISO mm Note 16″ x 1″ to 305 Sepeda anak, BMX 16″ x 349 Sepeda lipat folding bike 18″ 400 BMX 20″ x 1″ to 406 Sepeda lipat, Sepeda anak, BMX, Sepeda freestyle 20″ x 1-1/8″ and wider 451 BMX 24″ x to 507 Sepeda Gunung anak, Sepeda balap yang kecil 24″ 520 BMX 26″ x sampai 559 Sepeda gunung dan Sepeda fat tire 26″ x 1 1/2″. Atau 650C 571 Sepeda specialty tri-athlete atau 650B 584 Sepeda Gunung ukuran 26″ x 1-3/8″ 590 Commuter bike 700c 622 Sepeda balap, Sepeda hybrid 29″ 622 Ban sepeda gunung ukuran 29″ Untuk melihat semua ukuran/dimensi ban sepeda yang terdaftar bisa dilihat di Tabel konversi ISO-ETRTO-Inch. Penamaan inchi menggunakan menghitung diameter luar dan menggunakan pembulatan angka, tidak ada standard ban berukuran tetapi dibulatkan ke 16″. Tidak selamanya mewakili nilai aktualnya. Untuk menentukan ukuran ban yang cocok, satuan ETRTO/ISO adalah yang paling tepat, karena menghitung BSD, posisi diameter ban yang dikaitkan pada rim. Untuk sepeda gunung/sepeda balap, semua ukuran /650B dan 29″/700C mempunyai nilai ETRTO yang sama, yaitu 584 dan 622. Tetapi pada ukuran lain, misalnya pada sepeda lipat ukuran roda 16″, kita bisa menemui ETRTO 305, 330, 340, dan 349 pada berbagai macam ban berukuran 16″. Walaupun sama-sama 16″, tetapi antara ban dengan ETRTO berbeda tidak bisa ditukar-tukar. Kebanyakan sepeda lipat memakai ukuran 16″ 349, jadi harus melihat nilai ETRTO untuk mendapatkan ban yang sesuai. Jika nilai ETRTO tidak sama, maka ban dan rim tidak bisa dipasang, atau mengganti ban dengan nilai ETRTO yang berbeda tidak akan bisa dipasang juga. Jika nilai ETRTO sama, maka ban dan rim akan kompatibel, tetapi perlu memerhatikan lebar ban/rim nya. Lebar rim, pada rim dihitung berdasarkan inner rim width, pada ban berdasarkan lebar ban pada saat terisi udara inflated. Angka lebar antara rim dan ban tidak harus sama agar bisa dipasang. Rim sepeda bisa menerima ban dengan lebar ban yang beragam, ketika kita mengganti ban sepeda, tidak harus dengan lebar yang sama dengan ban sebelumnya. Ban dengan diameter lebih kecil akan lebih ringan, ban dengan diameter lebih besar akan memberikan kontrol dan traksi yang lebih baik. Ban sepeda terbuat dari karet yang elastis, dan bisa melar, tetapi memiliki batasan untuk “dilebarkan” pada rim sepeda. Untuk amannya, biasanya rumus yang dipakai adalah Rim dapat menerima ban dengan lebar sampai lebar rim. Untuk sepeda balap, lebar ban/rim road bike yang umum ditemui adalah 23mm sampai 35mm. Memakai ban mtb pada road bike tidak selalu bisa dilakukan. Contoh untuk ban 650B dan sama-sama memiliki ETRTO 584, bisa ditukar-tukar, selama rim masih mampu untuk menahan lebar ban, dan bentuk geometri sepeda masih bisa menerima lebar ban yang baru. Karena desain sepeda balap yang ramping, mempunyai batasan untuk lebar ban yang bisa dimasukkan. Untuk sepeda gunung, biasanya semakin ekstrem kegiatan offroadnya semakin lebar bannya. Secara umum untuk XC sampai Trial & AM sampai DH Tetapi trend sekarang ini lebih mengarah ke pemakian ban yang lebih lebar. Tabel di bawah adalah rekomendasi dari ETRTO untuk lebar ban dan rim yang masih bisa dan aman untuk dipasang. Jika akan menghitung ban dan rim dalam satuan inchi pad atabel ini, konvert dulu ke mm. Lebar Ban mm Lebar Rim mm 13 15 17 19 21 23 25 27 29 30 35 40 45 50 65 70 75 80 85 90 100 18 X 20 X X 23 X X 25 X X X 28 X X X 32 X X 35 X X X 37 X X X X 40 X X X X 42 X X X X X 44 X X X X X 47 X X X X X X 50 X X X X X X 52 X X X X X X X 54 X X X X X X 57 X X X X X X 60 X X X X X X X X 62 X X X X X X X X 65 X X X 70 X X X X X 75 X X X X X 100 X X X X 110 X X X X 120 X X X X Yang ke bawah adalah lebar ban mm, dan yang ke kanan adalah lebar rim mm. Adanya simbol “X” menyatakan ban dan rim kompatibel. Dari tabel ini, bisa kita ambil contoh rim 19mm dapat menerima ban dengan lebar 28 – 62 mm. Tetapi yang perlu diperhatikan ketika mengganti lebar ban tidak hanya rim, tetapi bentuk frame, rem, dan komponen lainnya. Mungkin rim bisa dimasukkan ban yang lebih lebar, tetapi fork atau rem belum tentu pas dengan diameter yang lebih besar. Ada lagi jenis penamamaan ban sepeda yang berbeda, yaitu atau plus dengan 29+ atau 29 plus. Ban sepeda + plus ini dipakaikan pada sepeda gunung. Jika ban sepeda gunung biasanya memiliki lebar antara sampai inchi, maka ban sepeda plus memiliki lebar sampai 3 inchi. Perbedaannya tidak samapi 1 inchi atau cm, tetapi apakah memang berpengaruh. Tujuan pembuatan ban sepeda dan 29+ memiliki beberapa fungsi. Dengan ban yang super lebar, ban ini diharapkan bisa dipakai untuk membawa beban yang sangat berat ke area atau permukaan yuang ekstrem. Bisa juga bermanfaat untuk memakai ban dalam tekanan udara yang sehingga permukaan ban lebih banyak yang menggigit permukaan jalan, meningkatkan traksi dan diharapkan dapat mengurangi rolling resistance. Ukuran diameter dalam ban dan 29+ sama saja dengan ban biasa. Tetapi karena memiliki lebar yang lebih besar, maka ketebalan ban juga lebih besar. Karena permukaan tapak ban yang melengkung juga lebih panjang. Hal ini yang bisa menjadi masalah, apalagi jika ban plus ini memiliki stud yang tebal, maka pada beberapa frame sepeda bisa menyangkut. Jika dengan ban sepeda biasa dan 29 tanpa plus permukaan ban sudah hampir menyentuh frame sepeda, maka harus hati-hati ketika memakai ban ukuran plus. Pertanyaan umum sekitar ukuran ban sepeda Apakah ukuran diameter velg/rim dengan ban harus sama? Iya, diameter rim dan ban luar/ban dalam harus sama. Untuk velg dan ban yang berbeda ukuran sedikit mungkin masih bisa dipasang, tetapi kekuatan kaitan bead seat cantolan karet ban ke velg tidak akan maksimal. Ada kemungkinan ban lepas atau keluar dari rim, tidak aman, dan tidak dianjurkan untuk dipakai Apakah roda bisa dipasang ban yang lebih lebar dari velgnya? Bisa, ukuran lebar ban dan velg tidak harus sama. Rim dapat menerima ban dengan lebar sampai lebar rim, kecuali ada batasan khusus dari produk velg velg MTB bisa dipasang ban sampai lebar masih aman. Yang perlu diperhatikan ketika memasang ban yang lebih lebar adalah batasan atau sisa ruang pada frame, rantai, dan bentuk rem kalau memakai U/V brake.Jika memakai ban yang lebih sempit dari velg, sebaiknya tidak. Karena kemungkinan besar ban tidak terikat kuat pada velg. Jika perbedaan lebarnya sedikit sekali, bisa dicoba dulu, dan dipastikan kekuatannya. Lebih amannya ganti ke velg yang lebih sempit juga. Apakah ban sepeda balap bisa dipakai pada sepeda gunung? Bisa, selama diameter ETRTO nya sama, jangan mengacu pada angka diameter Inch atau French. Pada nilai yang sama, untuk angka diameter Inch MTB dan French Road Bike bisa memiliki nilai ETRTO yang berbeda. Selama diameter ETRTO nya sama, ban bisa ditukar-tukar. yang umum bisa ditukar adalah ban sepeda dengan 650B atau ban 29″ dengan yang perlu diperhatikan lagi adalah keterbatasan bentuk frame dan rem sepeda ketika mengganti ban. Bagaimana jika sepeda berukuran frame 29″ pakai velg ukuran Selama frame mendukung, mengganti ukuran rim sepeda masih bisa dilakukan. Beberapa frame tidak bisa dipasangkan velg dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran aslinya, kalau untuk yang lebih kecil biasanya masih harus memperhatikan beberapa hal pada sepeda, serta nantinya akan ada perubahan rasa sepeda. Baca mengubah ukuran roda 700C dan 650B. Apakah ban dalam dan ban luar harus mempunyai diamater yang sama? Tidak, tetapi ada batasannya. Ban dalam terbuat dari karet yang elastis, yang diisi udara, yang bentuknya akan menyesuaikan dengan ban luar. Batasan masih aman dipakai adalah ban dalam biasanya masih bisa dipasang jika ke atas lebih lebar atau ke bawah lebih sempit dari lebar ban luarnya, kecuali ada ditulis range di spesifikasi ban dalamnya. Apakah ukuran ban depan dan belakang harus sama? Ban depan dan ban belakang tidak harus sama, bisa berbeda ukuran, baik untuk diameter maupun untuk lebarnya. Yang umum dipasang adalah ban dengan diameter yang sama tetapi lebarnya berbeda antara depan dan belakang. Ban belakang biasanaya lebih lebar karena sebagai penggerak. Ban belakang lebih cepat botak, jadi mungkin ada kalanya kita perlu roker/rotasi ban belakang dan ban depan agar masa pakainya habisnya bersamaan.
Caramemasang ban dalam sepeda. Memasang Ban Dalam Untuk ban dalam ini pemasangan dimulai pada bagian katupnya terlebih dahulu sekalian pula skrup dengan kencang tapi jangan super kencang. Sedangkan pada gembok kabel dan rantai karena bentuknya fleksibel lebih mudah untuk dipasang dengan ketat. Memasang kembali roda sepeda.
Memilih ban sepeda gunung MTB yang ideal perlu mempertimbangkan tujuan untuk kecepatan, cengkraman, atau daya tahan. Ban sepeda gunung tidak dirancang untuk bisa optimal di semua area, apa saja fitur dan hal yang perlu diperhatikan pada ban sepeda gunung? Ban sepeda gunung dirancang khusus untuk melewati jalan off-road, dan memiliki kembang, pola, tapak untuk mencengkram dan memberikan pegangan di jalan tanah, lumpur, atau berbatu. Ban sepeda gunung yang baik akan memberikan rolling resistance yang rendah, cengkeraman yang baik, perlindungan terhadap tusukan benda tajam, dan memberikan tingkat pantulan yang akan meningkatkan kualitas perjalanan kita. “You’re only as fast as your tyres” Ada istilah “You’re only as fast as your tyres”, kita hanya bisa secepat yang ban sepeda kita sanggup. kalau mau bersepeda lebih cepat, harus mengganti ban yang lebih cepat juga. Ban sepeda gunung yang tepat dapat membuat perbedaan besar untuk kemudahan bersepeda dengan cepat, halus dan aman. Ban yang tepat sesuai kondisinya akan menawarkan kecepatan putaran yang lebih baik. Ini berarti perjalanan yang lebih efisien dan lebih cepat. Ada ribuan jenis ban sepeda gunung, dari harga yang murah sampai harga yang mahal sekali. Untuk memilih ban sepeda gunung baru, harus mempertimbangkan diameter ban, knob, ukuran rim, lebar ban dan rim, area bersepeda, harga, jumlah lapisan, sidewall protection, dan banyak istilah khusus dari merk ban sepeda yang bisa membuat kita bingung. Apa yang didapat dengan mengganti ban sepeda Tergantung jenis sepeda, biasanya mengganti ban adalah salah satu cara yang mudah dan efektif untuk meningkatkan performa sepeda. Hal yang mungkin bisa dirasakan dengan ban sepeda gunung yang berbeda adalah Mendapatkan traksi atau rolling resistance yang lebih rendah Rolling resistance adalah tahanan permukaan yang dihasilkan dari kontak antara ban dan permukaan jalan. Semakin besar rolling resistance, semakin susah ban berputar, dan sebaliknya. Untuk mendapatkan sepeda yang cepat, kita menginginkan ban dengan rolling resistance yang kecil. Nilai rolling resistance dipengaruhi oleh jenis permukaan, tapak bam, tekanan udara, bahan tapak. Mendapatkan ban sepeda gunung dengan traksi yang kuat membuat kepercayaan diri yang lebih besar, yang diterjemahkan menjadi dorongan yang lebih cepat pada saat bersepeda. Namun, jika kita membutuhkan kecepatan, pertimbangkan untuk mengorbankan sedikit grip/cengkeraman untuk mendapatkan efisiensi putaran roda. Memakai tubeless bisa menghidari ban bocor Ban tubeless tidak berarti anti bocor, pecah atau kempes, tetapi sealant tubeless memperbaiki beberapa kebocoran akibat tusukan dengan cepat, dan kita tidak akan pernah mengalami ban dalam yang sobek karena terjepit karena tidak memakai ban dalam/snake bite. Kita juga bisa bersepeda dengan tekanan ban yang jauh lebih rendah, membuat sepeda lebih tidak memantul, dan perasaan yang lebih mulus saat bersepeda. Mengurangi berat Kadang-kadang manfaat dari menjadi lebih ringan lebih bersifat psikologis daripada fisik — ban adalah persentase kecil dari keseluruhan berat sepeda. Artinya, mengganti ban bisa menurunkan massa dalam komponen yang berputar roda, ban, crank/engkol sehingga kita mengeluarkan lebih sedikit energi untuk menggerakkannya. Traksi dan Rolling Resistance Ketika berbicara ban sepeda, ada 2 gaya utama yang ingin kita maksimalkan dari pemilihan ban, yaitu traksi traction dan tahanan guling rolling resistance. Barang apa itu? Traksi adalah gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami slip. Satuan traksi adalah Newton. Rumus Traksi = koefisien traksi x berat. Setiap permukaan jalan memiliki koefisien traksi yang berbeda pula. Traksi antara dua permukaan bergantung pada beberapa faktor, di antaranya – Komposisi material dan luas kontak antara permukaan jalan dengan permukaan ban. – Bentuk makroskopik dan mikroskopik kedua permukaan – Gaya normal – Adanya kontaminasi, termasuk air, cairan, lumpur, pelumas dan Gerakan relatif antara dua permukaan – contoh ban yang bergerak di atas tanah mungkin akan menggeser permukaan tanah sehingga mengurangi traksi. Rolling Resistance adalah tahanan terhadap roda saat menggelinding akibat adanya gaya gesek antara roda dengan permukaan jalan. Permukaan yang keras dan kasar mempunyai rolling resistace yang kecil, yang artinya tidak banyak menghambat perputaran roda. Sedangkan permukaan yang lembek dan licin mempunyai rolling resistance yang besar, yang artinya akan menahan laju perputaran roda. Jadi pemilihan ban sepeda yang ideal adalah untuk memperbesar traksi dan memperkecil rolling resistance. Baca rolling ressistance jalan dan ban sepeda. Pengaruh gaya pada sepeda Agar dapat memilih ban sepeda gunung yang cocok, efektif dan efisien, kita perlu melihat hal-hal apa saja yang bisa membedakan ban yang satu dengan ban yang lainnya. 1. Ukuran roda dan ban Sudah pasti yang pertama yang harus disesuaikan, adalah ukuran ban atau roda. Ukuran ban sepeda gunung dipengaruhi oleh bentuk rangka dan mungkin fork. Selain ukuran geometri frame/rangka sepeda, ukuran roda juga akan mempengaruhi besar kecilnya sepeda. Kedua hal ini harus diperhatikan ketika memilih sepeda. Tidak selamanya kita bisa mengganti ukuran roda/ban sepeda gunung. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, seperti sisa ruang pada frame, disc brake/rem cakram atau rim brake, jenis fork. lebar frame dan sebagainya. Baca yang perlu diperhatikan ketika mengganti ukuran ban. Ukuran roda pada sepeda gunung adalah 26″, 650B, dan 29″, ada juga yang mungkin memiliki ukuran roda 24″ atau 20″, tetapi lebih jarang ditemui. Ukuran pelek/rim akan menentukan ban sepeda apa yang bisa dipasang. Ban ukuran tidak bisa dipasang pada pelek 26″, ukuran ban harus sama dengan ukuran velg. Perbandingan diameter ukuran ban sepeda gunung sumber Ada dua format umum ukuran ban sepeda, format metrik dan imperial. Format metrik disebut sistem ETRTO European Tire and Rim Technical Organization adalah format standard dan universal. Sedangkan format imperial adalah sistem ukuran dengan satuan inci. Untuk ban sepeda gunung, lebih umum dipakai format inchi, yang dilengkapi dengan konversinya pada format ETRTO. Ukuran ban sepeda gunung dinyatakan dalam panjang dan lebar, misalnya ban MTB 29× 57-622, yang artinya ban dengan diameter 29″ dan lebar yang jika dikonversi dalam sistem ETRTO diameter 622mm, lebar 57mm. Ukuran ban sepeda gunung Inci imperial ETRTO metric 26″ 559 atau 650b 584 29″ atau 700c 622 Untuk tabel ukuran lengkap semua ban sepeda dengan konversi ETRTO – Inch – French bisa dilihat di tabel Ukuran ban yang lebih besar tidak hanya membuat sepeda lebih besar/tinggi. Ban sepeda gunung besar seperti 29″ bisa membuat sepeda lebih cepat. Karena satu putaran keliling ban 29″ lebih jauh daripada satu putaran ban 26″. Sehingga pada cadence atau kecepatan putaran pedal yang sama, MTB 29″ akan lebih cepat dari MTB atau 26″. Ban sepeda dengan diameter lebih kecil akan membuat sepeda lebih ringan, lebih mudah diputar, sehingga lebih ringan untuk menanjak. Tetapi yang lebih penting adalah mendapatkan ukuran sepeda yang sesuai dengan ukuran tubuh. 2. Lebar ban sepeda gunung Jika ukuran diameter ban sepeda gunung lebih susah untuk diubah, tidak begitu dengan lebarnya. Lebar ban sepeda gunung lebih fleksibel untuk diubah-ubah, dan memberikan perubahan karakter sepeda yang cukup signifikan. Lebar ban adalah faktor kunci dalam rasa dan kinerja pada sepeda. Kelebihan ban sepeda gunung lebar Lebih stabil Lebih menggigit karena permukaan cengkraman lebih banyak Lebih nyaman, bisa dipakai pada tekanan udara rendah, mengurangi ban yang memantul-mantul Kekurangan ban sepeda gunung lebar Bobotnya lebih berat Sisa ruang antara ban dan frame lebih sempir, membuat lumpur dan material lain lebih mudah tersangkut Kelebihan ban sepeda gunung sempit Lebih ringan Lebih cepat, karena rolling resistance lebih kecil di jalan yang keras Lebih aerodinamis Kekurangan ban sepeda gunung sempit Gigitan kurang kuat pada jalan lembek dan berbatu Tekanan udara harus lebih tinggi, sehingga ban lebih keras, kurang nyaman dan lebih memantul-mantul pada jalan bergelombang Baca juga panduan memilih rim/velg sepeda. Lebar ban sepeda gunung dan tekanan udara Tekanan udara berpengaruh besar terhadap rasa sepeda. Semakin lebar ban sepeda, tekanan udara/angin/Nitrogen yang diisi bisa semakin kecil. Ban sepeda gunung yang lebar bisa menampung udara lebih banyak dan lebih tebal, mengurangi tekanan udara masih bisa menjaga agar pelek tidak kena ke permukaan jalan, tetapi ban yang tipis tidak bisa begitu. Untuk jalan becek, jalan berlumpur, lembut, atau bergelombang dan berbatu, akan lebih enak memakai ban dengan tekanan rendah. Karena permukaan atau tapak ban lebih bisa menyesuaikan terhadap perubahan betuk jalan, sehingga memberikan cengkraman dan gigitan yang lebih kuat. Ban dengan tekanan udara tinggi lebih susah untuk berubah bentuk, sehingga tidak optimal untuk menggigit permukaan yang lembek dan tidak rata. Ban yang terlalu keras juga membuat tidak nyaman, ban yang lembek lebih bisa menahan getaran/guncangan. Mirip seperti kita memakai sendal kayu dengan sendal karet. Kebanyakan lebar ban sepeda gunung biasanya berkisar dari sampai meskipun mungkin untuk mendapatkan ban sekecil sampai selebar 4″. Pelek sepeda memiliki batas minimum dan maksimum untuk lebar ban yang bisa dipasangkan. Lebar ban paling kecil adalah sama dengan lebar velg/rim. Sedangkan untuk lebar maksimum ban yang masih aman adalah sekitar lebar pelek. Untuk kondisi yang ideal dan paling aman, yang biasa kita temui pada sepeda gunung baru atau wheelset baru adalah sekitar sampai lebar pelek. Tetapi selau perhatikan bentuk frame, seberapa banyak sisa ruang yang tersedia, dan bentuk dari rim brake kalau tidak memakai disc brake. Sisa ruang kosong pada frame sepeda Kecuali dinyatakan berbeda dari rekomendasi pabrikan ban/velg, rekomendasi umum untuk lebar rim dan lebar ban yang ideal Lebar Internal rim 21-23 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 24-26 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 27-30 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 30-35 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 35-42 mm — lebar ban inci Pemakaian lebar ban yang tidak sesuai dengan rim ban sangat lebar pada rim sempit atau ban sangat sempit rim lebar tidak dianjurkan, karena bisa bisa mengakibatkan ban yang tidak stabil. Ukuran ban yang terlalu lebar dan tipis Untuk melihat performa ban sepeda gunung berdasarkan lebarnya Tipis – Lebar kurang dari Keuntungan dari ban yang lebih tipis adalah ban yang lebih ringan dan biasanya akan lebih mudah berputar. Ban yang lebih ringan lebih cepat berakselerasi, dan lebih mudah bermanuver. Biasanya ban dalam ukuran tipis digunakan untuk cross country XC dan memiliki tonjolan karet yang kecil-kecil pada tapaknya dan casing yang sangat tipis. Ini adalah ukuran untuk pesepeda yang ingin mendaki dengan cepat atau melakukan jarak yang lebih jauh. Sedang – sampai 2,5” Ban ini akan mendukung kategori sepeda trail, All Mountain AM dan enduro. Untuk medan ini, kita membutuhkan ban yang menawarkan cengkeraman yang baik sehingga kita bisa memacunya di turunan dan melewati tikungan, tetapi masih cukup ringan untuk mendaki. Bukan hal yang aneh bagi pengendara dalam kategori sepeda gunung di atas untuk memakai ban yang lebih besar dan lebih agresif di roda depan, sehingga akan lebih menggigit pada turunan, dengan ban yang lebih ringan dan lebih cepat di bagian belakang. Ban ini biasanya memiliki knob yang lebih besar dan casing yang lebih keras karena sepeda akan menekan dan mendorongnya lebih keras dan lebih cepat. Lebar – 2,5″ ke atas Ban dengan lebar ini cocok untuk downhill atau gravitasi. Ban lebar tidak cocok untuk mendaki atau area yang datar, tetapi cocok dipakai untuk downhill, menuruni bukit, atau melewati medan yang lembek. Ban ini biasanya memiliki knob besar, dan casing yang paling tebal dan paling kuat. Karena bobot ban yang lebar menjadi cukup berat, sebanarnya lambat untuk berputar, tetapi terbantu oleh gravitasi, selain itu juga memberikan cengkeraman yang optimum. Sehingga jika dibagi berdasarkan kelas sepeda gunung, ukuran ban yang efektif Sepeda gunung Cross-country XC lebar ban to Sepeda gunung Trail dan all-mountain AM lebar ban to Sepeda gunung Downhill DH lebar ban sekitar Sepeda gunung Fat bike lebar ban sampai 5″ atau lebih. Ban sepeda gunung untuk jalan aspal Tidak jarang sepeda gunung lebih banyak dipakai pada jalan aspal dari pada jalan offroad. Untuk MTB pada jalan aspal atau jalan mulus, agar lebih efektif kita bisa mematikan fungsi suspensi, atau mengganti ban. Agar ban sepeda gunung lebih enak dan efektif di jalan aspal, kita perlu menaikkan tekanan udara, seperti ban sepeda balap yang bisa sampai 100psi, agar roda lebih mudah meluncur. Ban sepeda gunung biasanya tekanan udara maksimum sekitar 60 psi, tegantung spesifikasi ban. Tapak ban sepeda gunung yang lebih menonjol dan bergerigi juga tidak optimum di jalan mulus, karena permukaan karet yang menggigit/menapak ke jalan lebih sedikit dibandingkan ban sepeda balap yang relatif botak slick. Cara lain adalah memakai ban yang lebih sempit, tetapi biasanya terbatas pada lebar ban sekitar satau karena pelek sepeda gunung pada dasarnya sudah lebar. Pelek sepeda gunung tidak bisa memakai ban sepeda balap, walaupun memiliki ETRTO yang sama 29″=700C=622, karena biasanya pelek MTB terlalu lebar untuk ban RB yang sempit. Untuk yang memang tidak mau bermain offroad, bisa mengganti memakai roda sepeda balap, seperti sepeda hybrid. Roda setara dengan 650B, roda 29″ setara dengan 700C. Dengan mengganti wheelset MTB ke RB, kita bisa memakai ban yang lebih ideal untuk jalan aspal. Harusnya tidak ada masalah dengan frame karena roda lebih tipis, tetapi perlu diperhatikan posisi/jenis rem dan pelek/hub roda yang kompatibel. Tapak ban sepeda gunung untuk jalan datar – aspal 3. Tube atau Tubeless Ban sepeda gunung bisa dikategorikan menjadi ban clincher atau ban yang memakai ban dalam tube; dan ban sepeda MTB tubeless yang tidak memakai ban dalam. Jenis ban tubular lebih jarang dipakai pada sepeda gunung. Ban sepeda tubeless memiliki keuntungan Bocoran kecil atau lubang pada ban biasanya tertutup oleh sealant di dalam ban tanpa kita sadari. Berbeda dengan ban dalam yang langsung bocor ketika tertusuk, baik dari luar maupun dari jari-jari sepeda. Kita tidak bisa mendapatkan pinch flat atau ban dalam terjepit sanke bite, ketika kita menabrak sesuatu yang sangat keras yang membuat ban dan ban dalam terjepit ke dalam pelek sampai sobek. Tenaga untuk memutar roda lebih efisien karena tidak ada tenaga yang hilang akibat gesekan dengan ban dalam. Ban tubeless bisa juga memakai ban dalam. Ban clincher bisa juga dikonversi menjadi ban tubeless, selama bisa dibuat seal/pelindung yang kedap. Rim tape pada pelek ban tubeless berbeda dengan rim tape ban dengan ban dalam biasa. Ban atau velg dengan fitur Tubeless Ready TR, Tubeless Easy TE, atau UST Universal System for Tubeless, sudah dirancang untuk memudahkan mengganti ke jenis ban tubeless. Untuk pembahasan jenis ban sepeda yang lebih lengkap dan detail, bisa dilihat di Jenis ban sepeda 4. Kembang dan pola tapak ban tread pattern Kita harus melihat bagaimana tapak ban yang kita butuhkan. Tapak ban menentukan berapa banyak traksi yang disediakan ban, tetapi ada kompensasi atau trade off untuk antara traksi dan kecepatan. Kuncinya adalah menemukan pola tapak ban yang memberikan cengkeraman yang cukup untuk jalur kita, tetapi juga mempertimbangkan rolling resistance dan berat ban untuk kecepatan. Knob atau lug adalah istilah yang dipakai untuk tonjolan karet pada tapak ban sepeda. Desain tapak ban sepeda gunung Dari gambar di atas, bisa dilihat, ban sepeda gunung memiliki knob yang diatur sedemikian rupa untuk bagian tengah dan samping. Bagian tengah atau center tread lebih untuk menggigit pada jalan lurus, sedangkan bagian samping atau outer tread lebih untuk menggigit pada jalan menikung atau pada saat sepeda miring. Tread siping adalah bagian dari knob yang terpotong, untuk menambah traksi pada jalanan yang licin. Lug /knob ramp adalah sudut dari knob yang sudah diatur untuk maksimal pada arah tertentu. Jalan lumpur, lembek dan licin Semakin lembut permukaan tanah pasir, tanah liat atau lumpur, pola kembang pada tapak ban yang kita inginkan adalah yang semakin terbuka, serta knob yang tinggi. Semakin tinggi knob, semakin ban bisa “menggali” ke dalam tanah. Dalam kondisi berlumpur atau lengket, pola tapak yang lebih terbuka dan bergerigi memungkinkan lumpur keluar dari knob sehingga ban kita tidak berputar di tempat. Jalan berbatu Sebaliknya, jika medan yang kita lewati adalah permukaan yang berbatu tajam, kita perlu tapak ban dengan banyak knob kecil yang saling berdekatan/rapat. Pada permukaan yang keras, dan knob/gigi yang terlalu tinggi/tebal cenderung membuat ban menggeliat, tetapi lebih tahan tusukan. Karena knob tidak memiliki apa pun untuk “digali” karena tanah terlalu keras, semakin rapat semakin banyak permukaan yang mendorong sepeda. Tetapi semakin jauh knob terpisah, semakin lambat ban akan berputar pada jalan rata. Jalan tanah Medan offroad yang paling umum adalah lembek di atas permukaan keras loose over hard, seperti jalan hutan, rumput, dan pasir. Untuk jalan ini kita tidak perlu knob yang terlalu tebal, supaya masih mendapatkan kecepatan tinggi. Jarak knob tidak terlalu dan tidak terlalu tinggi. Jika banyak menikung, pertimbangkan tapak dengan knob samping yang tebal. Permukaan keras Untuk type jalan tanah kering, atau aspal, jenis tapak ban sebaiknya lebih tipis/rendah dan geirigi yang lebih rapat. Dengan tapak ini, kekuatan pedal akan lebih efisien untuk mendorong sepeda. Tapak ban sepeda gunung untuk lumpur dan berbatu Pada beberapa jenis ban sepeda gunung, ada indikasi arah sepeda untuk putaran yang lebih maksimal menyesuaikan dengan bentuk tapaknya. Jangan sampai salah memasang ban atau terbalik, sehingga putaran ban tidak akan maksimal performanya. Pada sisi ban biasanya ada indikasi untuk arah putaran ban sepeda. Profil rotasi dan arah pada ban sepeda Beberapa pabrikan ban sepeda, biasanya memberikan keterangan untuk kategori ban mereka, seperti “wet” basah, “dry” kering, “loose” tanah gembur/pasir, atau “all around” semua area, dimana ban itu akan berperforma maksimal sesuai dengan karakter dari kembang ban dan bahan karet bannya. Ragam pola tapak ban sepeda gunung “The key is trying to go quick without killing your tyres.” 5. Fitur dan bahan ban sepeda Fitur tambahan pada ban sepeda adalah material dan tambahan teknologi yang dipasangkan pada ban sepeda. Tidak semua fitur tambahan ini kita perlukan, beberapa hanya gimmick dari pabrikan agar menarik dan terlihat keren atau futuristik, yang mungkin tidak sepenuhnya efektif dan efisien. Bahan campuran/compound Teknologi ban melakukan banyak penelitian dan pengembangan untuk senyawa karet yang terbaik pada ban sepeda. Mereka mencoba menyeimbangkan tujuan yang kontradiktif cengkeraman yang baik, tahan/keausan lama dan resistansi rendah. Material karet yang lunak akan memberi cengkeraman yang lebih baik, sementara karet yang lebih keras akan bertahan lebih lama dan memberikan rolling resistance yang lebih rendah. Single compound senyawa Ban sepeda gunung race sering menggunakan jenis single compound karena menawarkan cengkeraman yang superior. Tapi ban senyawa tunggal ini biasanya lebih cepat aus atau botak setelah beberapa kali perjalanan. Dual compound karet ganda Untuk ban MTB non-racing banyak yang menggunakan dual compound. Ban ini memiliki karet yang lebih keras di bagian tengah untuk membantu ban lebih cepat dan lebih tahan lama. Pada samping ban, area ban yang paling penting untuk menikung, menggunakan karet yang lebih lembut untuk memberikan daya cengkeram yang lebih banyak. Triple compound tiga campuran Ban sepeda gunung dengan triple compound adalah yang paling mahal karena memakan waktu lebih lama untuk diproduksi. Ban triple compound adalah yang terbaik, karena pemakaian bahan karet yang berbeda pada knob bisa mempertahankan bentuk ban yang ideal pada berbagai medan, baik jalan yang menurun dan menanjak, lurus maupun tikungan. Bahan karet yang berbeda-beda triple compund pada ban sepeda gunung sumber Merk ban sepeda gunung Schwalbe mempunyai model ban Addix, yang memberi kode unik, berupa garis berwarna untuk membedakan karakter ban berdasarkan struktur dan campuran karet yang berbeda. Ada 4 warna garis, merah untuk speed, biru untuk speedgrip, oranye untuk soft, dan ungu untuk ultra soft. Carcass adalah kerangka ban sebagai penopang yang mempertahankan bentuk ban. Bentuk carcass seperti tapal kuda, yang nantinya akan dilapisi karet dan ditambahkan bead. Bead kaitan Fungsi bead adalah bagian pinggir ban yang dicantolkan pada rim sepeda. Di dalam bead ada semacam kawat agar kaitan ban dan rim cukup kuat dan sekaligus mempertahankan bentuk ban. Ban tradisional mempunyai bead yang terbuat dari kawat besi atau baja wire bead, ban ini tidak bisa dilipat, lebih berat, tetapi harganya murah. Tipe bead ban lainnya adalah kevlar bead, dimana material kevlar menggantikan kawat besi dan baja. Kevlar adalah serat sintetis, yang 5x lebih kuat dari besi, lebih ringan, bisa dilipat, tapi harganya lebih mahal. Ban dengan bead kevlar cocok bisa dilipat foldable, sehingga bisa dibawa atau disimpan sebagai ban cadangan. Ban kevlar biasanya dipakai pada ban yang lebih mahal dan berkualitas. Jadi bukan kevlarnya yang membuat bannya lebih bagus dari wire bead biasa, tetapi karena kualitas ban yang lebih baik. Komponen pada ban sepeda TPI Threads Per Inch Besarnya nilai/angka TPI pada ban sepeda tidak selalu menyatakan kualitas ban. Thread adalah rangkaian jahitan. Thread Per Inch TPI pada ban menyatakan jumlah thread jahitan menyilang pada 1 inci persegi pada satu lapisan ban. Semakin besar TPI pada ban sepeda, membuat ban itu semakin kaku dan berat. Semakin kecil TPI membuat ban semakin lentur, dan bisa menyesuaikan bentuk dengan permukaan jalan. Sebagian besar ban sepeda gunung XC Cross Country memiliki ban sepeda dengan 60-120 TPI. Untuk sepeda gunung ekstrem untuk medan yang bergelombang, seperti kategori Enduro, dan downhill DH biasanya memakai ban dengan TPI yang lebih kecil dari 60 TPI. TPI threads per inch pada ban sepeda Puncture resistance anti tusuk Ban sepeda dengan karet yang tipis membuat ban lebih kaku, lebih ringan dan lebih cepat. Casing ban dari karet yang tebal lebih susah untuk bocor/pecah, lebih berat, dan lebih cocok untuk medan offroad yang banyak memiliki benda-benda tajam. Tapi karet yang tebal pun tidak cukup kuat untuk menahan tusukan batu, kayu, apalagi besi. Beberapa merk ban menawarkan ban dengan lapisan tambahan di bagian dalam ban atau yang disebut puncture resistance, yang cukup kuat untuk menahan tusukan benda tajam seperti paku, dll. Puncture resistance biasanya terbuat dari kevlar atau plastik yang keras. Kebanyakan dipasang hanya di bagain tengah ban, agar ban tetap fleksibel. K2 Kevlar Composite Puncture Tecnology Ban Sepeda Maxxis Ban sepeda gunung khusus Ada beberapa ban sepeda gunung khusus yang lebih jarang kita lihat, seperti Ban knob metal studded tire Ban ini memiliki knob yang terbuat dari besi atau metal untuk meningkatkan cengkeraman dalam jalan es atau salju. Super Fat tyre ban sepeda untuk sepeda fat bike, sepeda dengan pelek khusus dengan ban 3,7 inci atau lebih. Yang bagus untuk mengendarai di atas pasir dan salju. Slick Ban ini biasanya sangat tipis, tidak memiliki knob, dipakai untuk melaju di aspal dengan kecepatan tinggi. DJ / Urban Ban 26-inci dengan karakteristik yang telah dioptimalkan untuk lompatan tanah, perkotaan, dan / atau berkendara di taman. Seperti untuk ban untuk sepeda Thrill Tweak 26″, yang merupakan sepeda kombinasi MTB dan BMX. Ban solid Ban yang terbuat dari fooam/busa, karet, atau karet berongga yang tidak perlu diisi udara. Ban sepeda ini tidak pernah bocor. Referensi Fitur dan jenis ban sepeda Maxxis, Fitur dan jenis ban sepeda Schwalbe. Tips untuk memilih ban sepeda gunung yang ideal Pilihan ban sepeda gunung yang beragam dari berbagai merk seperti Deli tire, Swallow, Schwalbe, Maxxis, Kenda, Continental, Michelin, Pirelli, Good Year dan masih banyak lagi. Harga ban sepeda mungkin menjamin kualitas, tetapi tidak menjamin kecocokan. Beberapa langkah berikut mungkin bisa membantu untuk mendapatkan ban sepeda gunung yang cocok. Ukuran ban ETRTO diameter rim harus sama dengan diameter ETRO ban. Lebarnya bisa menyesuaikan penjelasan ada di atas. Tidak ada ban yang sempurna Tidak ada ban yang cepat di lumpur dan cepat di jalan keras. Ada hal yang harus dikorbankan antara kecepatan, daya tahan, cengkraman. Medan dan karakter bersepeda Pikirkan tentang area bersepeda yang paling sering akan dijalani, dan gaya bersepeda. Dari situ kita harusnya tahu karakter ban apa yang kita mau. Ban depan tidak harus sama dengan ban belakang Jangan terpaku menggunakan ban yang sama di depan dan belakang. Bukan hanya tapak dan tekanan udara, lebar ban yang berbeda untuk depan dan belakang bisa mengoptimalkan kekuatan dan kecepatan sepeda. Merotasi ban depan dan ban belakang juga bagus agar kedua ban aus bersamaan. Tekanan Udara Mainkan tekanan udara/angin ban. Tekanan udara sangat signifikan mengubah rasa sepeda. Cari tekanan udara yang ideal untuk kondisi-kondisi yang berbeda. Dan tekanan udara satu orang bisa berbeda dengan tekanan udara orang lain. Tire Tread Cutter Ada alat sepeda bernama Tire Tread Cutter, yang fungsinya untuk memotong tread/lug/knob tapak ban sepeda. Bisa berguna untuk menyeragamkan tinggi lug, atau mengubah knob tengah supaya lebih rendah agar ban lebih cepat, dan sebagainya. Tang pemotong knob/tapak – Tire Tread cutter
Aturantertulis dari Om Momod : Thread ini khusus untuk sharing dan tanya jawab A-Z masalah sepeda. Jika ada pertanyaan, siapapun yang mengerti dapat bantu menjawab. Jangan hanya mengandalkan TS atau 1-2 orang. RULES: 1. DILARANG JUALAN dalam bentuk apa pun. 2. DILARANG JUNK POST/OOT 3. Gunakan PRIME ID 4. Budayakan quote 5. Gunakan spoiler jika memasukan/posting gambar 6. Sering-sering baca page
CaraMemperbaiki Shock Depan Yang Keras - Dalam hal ini Peredam kejut "Shock absorber" "Shock breaker" atau "Damper" merupakan subuah alat mekanika yang didesain sebagai meredam hentakan yang disebabkan oleh energi kinetik.Peredam kejut ialah bagian terpenting dalam suspensi bagi kendaraan khususnya sepeda motor. Alat ini berfungsi untuk dapat mengurangi efek dari kasarnya
Pedaladalah bagian yang terhubung dengan crank arm dan bertugas menumpu kaki saat mengendarai sepeda. Ketika pedal menerima tekanan dari kaki, crank arm akan bergerak dan membuat crank berputar. Akhirnya, rantai akan tertarik dan roda belakang pun berputar.Pedal sepeda biasanya terbuat dari plastik atau logam dan dirancang khusus untuk sepeda lipat, BMX, dan MTB. Untuk membantu Anda memilih
AOvKQH.